Berita Populer

Selasa, 01 Maret 2011

Dahulu Dipuja Kini Dicela


Ketika kita masih bisa merasakan enaknya nasi, indahnya masa sekolah, asiknya bermain bersama teman, kepada merekalah kita harus berterima kasih. Kenapa? karena kalau bukan jasa mereka, belum tentu kita bisa mengalami masa indah sampai saat ini. Ketika kita bisa mengenyam pendidikan, mereka mungkin dipaksa untuk maju ke medan perang. Ketika kita bisa makan enak, mereka mungkin hanya makan seadanya ketika perang. Ketika kita bisa tidur nyenyak di rumah kita, mereka mungkin hanya berbaring beralaskan tanah dan beratapkan bintang di langit sambil menunggu musuh menyerang. Ane sangat berterima kasih kepada nenek buyut ane, ketika ane tahu bahwa dia pernah menjadi perawat selama di medan perang

Bukti Mereka Dicela?
Ingat tentang kasus rumah dinas yang ditinggali oleh janda pahlawan. Sekarang kok malah mau direbut? Mereka kehilangan suami mereka yang dulu pernah berjasa di medan perang, harusnya diperhatiin. Umur mereka juga udah tua, gak ada salahnya kita bahagiakan mereka di saat terakhir mereka.
Pemerintah Kacau!!!
Bukti lain?
Sering kan kalau di TV pas ada hari kelahiran pancasila atau mungkin hari kemerdekaan Indonesia ada yang diwawancara? Banyak yang ternyata gak hafal pancasila, gak tau lagu Indonesia Raya, gak tau hari itu momen penting bagi negeri kita dulu, yang diberikan melalui cucuran darah dan air mata
Lagi?
Liat ABG Alay Jaman Sekarang. Tau betapa sulitnya dulu untuk berbahasa Indonesia karena dilarang penjajah? Mereka perjuangkan melalui sumpah pemuda, apresiasi tertinggi kepada Bahasa Indonesia. Sekarang malah hancur karena budaya baru tersebut
Again?
Atlit kita yang pernah mengharumkan nama bangsa sangat menyedihkan nasibnya. Pernah dengar tentang cerita atlit yang harus menjual medalinya demi sesuap nasi? Atau pernah nonton film tentang atlit bela diri yang harus menjual piala dan medalinya untuk hidup?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar